Senin, 28 April 2014

Dengan Slogan " MAJU MEMBANGUN PEKALONGAN KOTA SANTRI" saya Didik Novantoro mencalonkan Bupati Pekalongan masa jabatan 2016-2021

Selama ini belum ada anak kelahiran asli Pekalongan yang bisa dan mampu membawa perubahan di Kabupaten Pekalongan, Era pemerintahan Bupati Drs. A. Antono dan Dra. Qomariah Sebagai Wabup tidaklah membawa kemajuan yang signifikan. Bila dilihat dari perkembangan lebih maju sedikit kabupaten Batang. Kelebihan Bupati Drs. A. Antono dan Dra. Qomariah hanya memindahkan ibukota kabupaten ke Kajen. Sebagai warga asli Pekalongan saya sangat kecewa dengan perkembangan dan kemajuan kabupaten Pekalongan. Lalu di era pemerintahan Dra. Qomariah dan Wahyudi Pontjo Nugroho, sangatlah buruk dan memalukan bagi perkembangan kabupaten Pekalongan, karena pasangan ini hanya mengedepankan mesum, yang membawa slogan perselingkuhan dan bercinta bersama antara bupati dan wakil bupati untuk Pekalongan. Dan ini sangat ironis sekali, mengapa pasangan selingkuh ini di percaya oleh DPRD yang notabene partai yang mengusung sehingga terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Dan era pemerintahan sekarang Bupati A. Antono dan Fadia Arafiq juga sangat buruk dan tidak bisa membawa perubahan bagi kabupaten Pekalongan, padahal Bupati A. Antono yang sebelumnya pernah pengalaman menjadi bupati tapi dengan terpilihnya kembali A. Antono sebagai bupati setelah era bupati Qomariah juga tidak mampu membawa perubahan untuk kemajuan Kabupaten Pekalongan. saya sangat menyayangkan sekali atas terpilihnya bupati A. Antono untuk kali kedua tapi hanya mampu membawa nilai C.
Pada Tahun 2016 nanti masa jabatan bupati dan wakil bupati Drs. A. Antono dan Fadia Arafiq akan berakhir, saya Didik Novantoro sebagai putra asli Pekalongan akan menggantikan A. Antono sebagai Bupati Pekalongan untuk masa jabatan 2016-2021, dan saya yakin dengan terpilihnya saya sebagai Bupati Pekalongan akan menjadikan kota kelahiran menjadi kota yang maju, bersih, amanah dan berwibawa, sama seperti kota Balikpapan.
Kabupaten Pekalongan dengan di tangan saya sebagai Bupati Pekalongan, daerah ini akan lebih maju dan menjadi baik melebihi kota Surabaya dan kota Balikpapan.
 
 

1 komentar:

  1. Kepada seluruh wargaku di Pekalongan, mari kita bersama - sama menjadikan Pekalongan sebagai Ikon kota yang maju, bersih, beriman dan berwibawa. Dengan ketidakpengaruhnya pembangunan di Kabupaten Pekalongan yang saat ini di pimpin Drs. Amat Antono, MSi sebagai putra daerah saya merasa tidak puas dengan perkembangan pembangunan Kabupaten Pekalongan, dan tahun 2016 nanti saya Didik Novantoro akan mecalonkan diri sebagai Bupati Pekalongan menggantikan Drs. Amat Antono, MSi dalam mewujudkan Pekalongan yang lebih baik beriman dan berwibawa.

    BalasHapus